DESA Vs 12 APLIKASI

  • zaens
  • Jul 09, 2018

[caption id="attachment_668" align="alignnone" width="1024"] Desa Waskita dari Inspektorat Demak[/caption] DEEN ASSALAAM [audio mp3="uploads/sites/847/2018/07/DEEN_ASSALAM_COVER_by_SABYAN_ListenVid.com_.mp3"][/audio]    YA MAULANA [audio mp3="uploads/sites/847/2018/07/YA_MAULANA_-_SABYANListenVid.com_.mp3"][/audio]  Buyaran, 09 Juli 2018 Seiring berjalannya waktu dengan semakin besarnya perhatian pemerintah pusat terhadap perkembangan pembangunan pedesaan. Dan dengan keberadaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang begitu besarnya telah dikucurkan oleh pemerintah ke desa-desa, maka tidak ada alasan lagi bagi desa-desa untuk tidak menjalankan kegiatan pembangunan karena tidak cukup dana untuk pembangunan desa dikarenakan PADesa tidak mencukupi. Namun Pemerintah menuntut transpransi Penggunaan Dana Pembangunan secara faktual dan terkelola dengan sistem menajemen informasi yang tepat. Maka munculah beberapa aplikasi yang menuntut agar masing-masing desa mengelola keuangan desa tersebut dengan sistem tata kelola keuangan desa dengan sistem yang berbasis Aplikasi.  Ada Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel) dari Kemendagri, Sistem Informasi desa dan Kawasan (Sideka), Ssistem Manajemen Aset Desa (Simasdes), Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), SID Jateng, Desa Waskita dari inspektorat dan masih banyak lagi sistem-sistem yang berbasis aplikasi lainnya. terkadang operator aplikasi  merasa otaknya "njeblug"  karena seolah-olah mereka sendiri yang harus mengerjakan . karena dari otoritas desa hanya menyerahkan urusan tersebut kepada aparat desa bisa mengoperasikan aplikasi tersebut. Selain itu Operator  tidak dialokasikan anggaran yang memadai. [gallery ids="705,704,701,700,703"] Pelatihan yang berkelanjutan baru dilaksanakan oleh Tim BP2KD bekerjasama dengan Dispermasdes Demak yang mengadakan kegiatan pelatihan Sideka pada tgl, 06 s/d 19 Juli 2018. Dari operator SID menghendaki meskipun banyak aplikasi-aplikasi tersebut agar tetap seasonable maksudnya berkelanjutan baik dari pemerintah dan juga pengembang aplikasi itu sendiri. Dan tentunya juga Operator SID sebagai obyek apliasinya.