Saluran irigasi pasca banjir

  • zaens
  • Dec 22, 2020

Karangrejo, 22 Desember 2020 Memasuki musim hujan terutama pada bulan Desember ini, normalisasi sungai memang sangat dibutuhkan untuk mencegah banjir. Bukan hanya sungai besar, normalisasi juga harus dilakukan terhadap aliran sungai, termasuk saluran irigasi. Kasi Pelaksana Teknis Pengelolaan air Desa Karangrejo Supriyono, ST mengatakan, normalisasi aliran air itu dilakukan guna menjaga aliran air agar tetap lancar. “Pembersihan dilakukan setelah selesai hujan. Sebab, biasanya setelah hujan banyak sampah dan benda lain yang menghalangi bendungan setempat,” ujarnya, Selasa (22/12). [caption id="attachment_1512" align="alignnone" width="768"] Membersihkan saluran irigasi tersier[/caption] Irigasi primer sendiri memiliki 7 saluran tersier yang mengaliri seluruh aliran irigasi  milik desa. Termasuk pintu Utama maupun sub yang mengalirkan air ke sawah. Seluruh Gapoktan dan pengurus Dharmotirta, dikerahkan untuk membersihkan saluran irigasi yang mengalami genangan air selama seminggu lebih “Kebetulan sejak hujan mengguyur wilayah Demak, pembersihan sudah dilakukan di beberapa kali Seperti saluran yang ada dilingkungan Pemukiman dukuh Karangturi, Sandangan dan dukuh Gandok beberapa hari yang lalu,” ujarnya. Menurut Jepry, sapaan akrabnya, pembersihan dan antisipasi banjir di saluran-saluran irigasi itu bukan hanya tanggung jawab kasi pengairan saja saja. Namun, masyarakat juga harus ikut berperan serta. Minimal, tidak mudah membuang sampah di saluran irigasi maupun sungai.