SEDEKAH BHUMI DAN PEGELARAN SENI KETOPRAK MULAI MASUK PENDOPO KABUPATEN DEMAK

  • Karangrejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak
  • Aug 29, 2017

[caption id="attachment_233" align="alignnone" width="169"] AKHMAD KUWOSO & MUSTAIN kades Karangrejo &Kalianyar[/caption] Demak-Awal upaya luar biasa melestarikan budaya Jawa yang adi luhung mulai digalakan Pemkab Demak dengan maksut dan tujuan agar kekayaan warisan nenek moyang tidak punah serta tidak tanggung-tanggung diadakan di komplek pendopo Kabupaten Demak, Senin (28/8/2017) pukul 20.00 WIB yang dihadiri oleh Bupati Demak HM. Natsir, Wabub Joko Sutanto, Forkopimda, kepala SKPD, Paguyuban Kepala Desa dan masyarakat umum walau oleh sebagian masyarakat tersebut acara di dalam lingkungan pendopo masih dinilai bukan tempat untuk rakyat.   Dimulai dengan mengundang grup musik Keroncong asli Demak (http://www.jatengtime.com/2017/08/26/akirnya-pendopo-kabupaten-demak-di-gerebek-keroncong-tjong-young.html ) dilanjutkan dengan mengadakan budaya Jawa syukuran “ Sedekah Bhumi “ yang diikuti 243 desa yang masing-masing desa membawa 1 tumpeng di tampah 7 tumpeng dari Pemkab Demak untuk di makan bersama-sama di halaman Setda Demak beralas tikar atau langsung duduk di hamparan rumput penuh keakraban diselingi pagelaran Ketoprak Humor Penjol Budoyo dari Grobogan.